RUANGBICARA.co.id – Setelah menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar atas performa buruk Leicester City yang berujung degradasi musim ini, Jamie Vardy akhirnya mengumumkan kepergiannya dari klub yang telah ia bela selama 13 tahun.
Sebagai bentuk perpisahan, Vardy mengunggah video emosional di akun media sosial X @vardy7 pada 24 April 2025. Dalam video tersebut, ia menceritakan perjalanan kariernya bersama klub berjuluk The Foxes, mulai dari awal hingga momen sulit saat ini.
Lebih lanjut, Vardy menyampaikan bahwa Leicester City bukan sekadar klub baginya, tetapi sudah menjadi rumah kedua. Ia juga mengucapkan selamat tinggal kepada kota Leicester yang menurutnya sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya.
BACA JUGA: Terungkap! Strategi ‘Super Elang Jawa’ untuk Hancurkan Persib Bandung
“Leicester City telah menjadi rumah kedua saya dan keluarga besar saya dan hidup saya selama 13 tahun. Klub, kota, orang-orang sangat berarti bagi saya dan keluarga saya,” ucap Vardy dengan penuh haru.
Namun demikian, Vardy mengaku menyesal harus meninggalkan para penggemar dalam situasi yang sulit. Ia merasa kecewa karena tidak bisa mengucapkan perpisahan dalam kondisi yang lebih baik.
“Satu-satunya penyesalan saya, dan saya sangat terpukul dengan hal ini, adalah bahwa saya tidak mengucapkan selamat tinggal kepada Anda [para penggemar] di belakang musim yang jauh lebih baik,” ujar pria berusia 38 tahun tersebut.
Di sisi lain, Vardy tetap dikenang sebagai salah satu legenda Leicester City. Selama 13 tahun memperkuat tim, ia sudah mencetak 198 gol dalam 495 penampilan. Ia menjadi simbol perjuangan dan konsistensi klub selama lebih dari satu dekade.
Tak hanya itu, Vardy juga menjadi bagian penting dari sejarah manis Leicester saat menjuarai Liga Primer Inggris musim 2015-2016. Gelar tersebut menjadi dongeng sepak bola Inggris yang akan selalu dikenang sepanjang masa.