RUANGBICARA.co.id – Kesemutan adalah sensasi nyeri, kebas, atau seperti tertusuk yang dapat dirasakan oleh siapa saja pada bagian tubuh tertentu.
Biasanya, kesemutan atau parestesi dalam istilah medis terjadi di telapak kaki, telapak tangan, atau jari-jari. Namun, kesemutan juga bisa muncul di bagian tubuh lain seperti daun telinga, bibir, bahkan wajah.
Penyebab utama kesemutan adalah aliran darah yang terhambat, sehingga organ tertentu kekurangan suplai oksigen. Aktivitas seperti duduk jongkok terlalu lama atau menulis dalam waktu lama sering kali menjadi pemicu.
BACA JUGA:Â Indonesia Resmi Gandeng Jerman Perkuat Atasi Penyakit TBC dan Malaria
Pada umumnya, kesemutan adalah gejala ringan yang hilang dengan sendirinya. Namun, jika sering terjadi dan berlangsung lama, kesemutan bisa menjadi tanda penyakit serius.
Secara umum, ada dua penyebab utama kesemutan. Pertama, sumbatan aliran darah akibat posisi tubuh yang lama. Penyebab ini biasanya tidak berbahaya. Kedua, gangguan pada sistem saraf pusat, seperti di otak. Penyebab kedua ini perlu diwaspadai karena dapat menjadi indikasi penyakit tertentu.
Durasi normal kesemutan adalah sekitar 10 menit. Jika kesemutan berlangsung lebih dari itu, bahkan hingga satu jam, dan sering terjadi, maka perlu diwaspadai. Beberapa penyakit yang terkait dengan kesemutan adalah:
1. Diabetes
