RUANGBICARA.co.id – Sehari setelah debat pilpres melawan Donald Trump dari Partai Republik, Presiden AS Joe Biden langsung berkampanye di Kota Raleigh, North Carolina. Dengan semangat, Biden menanggapi kekhawatiran tentang usia dan penampilannya dalam debat.
“Saya mungkin tidak berbicara sebaik dulu, tapi saya tahu cara menjalankan pekerjaan ini. Saya tahu cara menyelesaikan masalah dan memahami apa yang dialami jutaan warga Amerika. Jika Anda terjatuh, Anda bangkit lagi,” ujar Biden.
Sorotan Terhadap Penampilan Biden di Debat
Namun, penampilan Biden di debat yang terbata-bata dan terkadang tidak jelas menjadi sorotan. Michael Kimmage, dosen sejarah Universitas Katolik Amerika, mengatakan kepada VOA melalui Zoom, “Nada suara Biden yang terbata-bata dan tidak kuat adalah detail paling mencolok malam itu. Kemampuannya untuk memberikan jawaban yang jelas dan nyambung masih diragukan.”
BACA JUGA:Â Inilah Alasan Netanyahu Menolak Gencatan Senjata di Gaza
Biden yang berusia 81 tahun mengaku sedang radang tenggorokan, namun kekhawatiran tentang usianya semakin meningkat pascadebat. Senator Marco Rubio dari Partai Republik meragukan kemampuan Biden untuk memimpin,
“Siapa pengambil keputusan sehari-hari di Gedung Putih? Saya rasa sosok yang kita lihat malam ini tidak seharusnya terlibat dalam tugas pemerintahan,” katanya.
Reaksi Tokoh Demokrat dan Media
Tokoh Demokrat, termasuk Maria Shriver, menyuarakan frustrasi mereka di media sosial. Dewan redaksi New York Times menulis, “Untuk mengabdi pada negerinya, Presiden Biden harus mundur.”
