Yogyakarta – KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat kinerja positif dalam layanan angkutan barang selama Februari 2025. Perusahaan berhasil mengangkut 24.290 ton barang, meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan volume 19.113 ton.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa peningkatan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi logistik berbasis kereta api.
“Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan dan dukungan terhadap distribusi logistik menggunakan kereta api yang efisien dan ramah lingkungan di berbagai sektor,” ujar Feni kepada Ruang Bicara, Selasa (11/3/2025).
BACA JUGA:Â Kolaborasi KAI Daop 6 dan Kejari Sleman Buahkan Hasil, Kini Aset Seluas Ribuan Meter Berhasil Ditertibkan
Menurut Feni, angkutan terbesar pada Februari 2025 berasal dari Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan volume 22.781 ton. Selain itu, angkutan parcel mencapai 1.201 ton, sementara Barang Hantaran Panjang (BHP) sebesar 308 ton.
Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan kereta api dalam distribusi barang turut berkontribusi dalam kelancaran sektor industri. “Kereta api barang memfasilitasi perdagangan antarwilayah dengan sistem distribusi yang andal,” tambahnya.