Karyawan EY Meninggal Dunia, Diduga Karena Lembur dan Ditekan Bos hingga Bikin Ibunya Geram

Jakarta – Baru-baru ini, sebuah surat terbuka yang mengejutkan muncul di media sosial, ditulis oleh Anita Augustine, ibu dari Anna Sebastian Perayil, seorang karyawan Ernst & Young (EY) di Pune, India.

Surat ini diunggah oleh akun X @mahasiswee pada Sabtu, (21/9/2024), dan ditujukan kepada Rajiv Memani, Ketua EY India.

BACA JUGA: 20 Hari Tayang! Film Kaka Boss Tambah 210.298 Penonton, Arie Kriting Tetap Bangga

Dalam suratnya, Anita mengekspresikan kesedihannya dan menyesalkan beban kerja yang sangat berat yang diduga menyebabkan kematian putrinya.

Anna, yang baru berusia 26 tahun, meninggal dunia hanya empat bulan setelah mulai bekerja di firma konsultan multinasional tersebut. Hal ini menunjukkan betapa tekanan kerja dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.

Selanjutnya, Anita menjelaskan bahwa Anna sering lembur, bahkan pada akhir pekan. Kondisi ini membuatnya mengalami stres dan kelelahan yang parah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *