Kebenaran dan Kemuliaan Allah Itu Ada, Simak Bacaan Injil Katolik 19 Januari 2025 Di sini

Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Injil Yohanes: Perkawinan di Kana

Kemudian, pada Injil Yohanes, kita menemukan kisah peristiwa di Kana saat Yesus mengubah air menjadi anggur terbaik. Ini menjadi salah satu dari banyak tanda yang Yesus lakukan untuk menyatakan kemuliaan-Nya.

Lebih lanjut, hal ini mengajarkan kepada kita bahwa kebenaran Allah dan kemuliaan-Nya selalu hadir dalam setiap aspek kehidupan, termasuk peristiwa sehari-hari seperti pernikahan.

SEMOGA TUHAN BERSERTA KITA. SEKARANG DAN SELAMANYA
Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.

Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: “Mereka kehabisan anggur.” Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu?

Saat-Ku belum tiba.” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.”

Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu merekapun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya:

“Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

BACA JUGA: Memahami Jumat Agung dalam Tradisi Kristen

Melalui kebenaran-Nya yang abadi dan kemuliaan-Nya yang terus bersinar, kita diingatkan bahwa Allah selalu hadir dalam kehidupan kita. Semoga Tuhan selalu menyertai kita sekarang dan selamanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *