Jakarta – Lembaga Survei Kedai Kopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) kembali mengadakan kegiatan bertajuk Launching Survei Mudik 2025. Acara ini diselenggarakan secara daring via Zoom pada Senin (14/4/2025).
Menariknya, sejumlah narasumber turut hadir, seperti Pengamat Otomotif Aries Adi Saputra, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno, serta Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti.
Dalam presentasinya, Kedai Kopi memaparkan data terkait pilihan moda transportasi masyarakat selama mudik Lebaran 2025.
Selain itu, survei ini juga mengulas opini masyarakat mengenai kualitas infrastruktur dan layanan transportasi umum, serta menelusuri kebiasaan belanja dan aktivitas para pemudik di daerah tujuan.
BACA JUGA:Â Sejak 2005 Motor Jadi Andalan Mudik, Pakar Transportasi Ungkap Penyebabnya Karena Ini
Tingkat kepuasaan
Lebih lanjut, survei tersebut membandingkan tingkat kepuasan mudik antara tahun 2024 dan 2025. Hasilnya, sebanyak 87 persen responden merasa mudik tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya. Menariknya, 54,9 persen di antaranya mengaku puas, sementara hanya 4,1 persen yang merasa pengalaman mudiknya tahun ini lebih buruk.
Di sisi lain, meningkatnya kepuasan pemudik diyakini tak lepas dari peningkatan layanan transportasi umum. Fasilitas yang semakin nyaman dan aman menjadi alasan utama masyarakat lebih percaya menggunakan moda transportasi massal seperti bus, kereta api, dan travel resmi.
Selanjutnya, survei juga mengungkap bahwa moda transportasi laut seperti kapal mendapat tingkat kepuasan tertinggi, yakni mencapai 100 persen. Sementara itu, untuk moda darat seperti kereta api, bus, dan travel, kepuasan dirasakan cukup tinggi di hampir semua aspek, termasuk armada, terminal, dan kuota tiket.
Namun demikian, ketersediaan tiket kereta api menjadi catatan tersendiri. Pasalnya, hanya 15,2 persen responden yang merasa puas terhadap ketersediaan tiket kereta, menjadikannya moda dengan tingkat kepuasan terendah dalam aspek tersebut.