Kemenkes dan Qure.ai Jalin Kerja Sama untuk Deteksi Dini TB dengan AI

Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi Qure.ai untuk mempercepat deteksi dini Tuberkulosis (TB) menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua pihak telah ditandatangani sebagai bagian dari transformasi digital sektor kesehatan guna meningkatkan efisiensi layanan dan mempercepat diagnosis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pemanfaatan AI dalam sistem kesehatan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

BACA JUGA: Komitmen Apple untuk Indonesia, dari TKDN hingga Bangun R&D Center

“Teknologi berbasis AI ini akan membuka peluang besar untuk menganalisis data medis dengan lebih cepat dan akurat, memberikan dampak positif baik bagi pasien maupun tenaga medis,” ujar Menkes saat menyaksikan penandatanganan MoU di Jakarta, Selasa (27/2/2025).

Tiga Langkah Strategis

Sebagai bagian dari kerja sama ini, terdapat tiga langkah strategis yang akan diterapkan. Pertama, AI dari Qure.ai akan digunakan untuk mendeteksi TB dan penyakit lainnya melalui analisis pencitraan sinar-X dada di fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk oleh Kemenkes.

Kedua, sistem manajemen dan pelaporan pasien terpusat akan dikembangkan untuk memperkuat surveilans penyakit secara nasional serta mendukung layanan teleradiologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *