RUANGBICARA.co.id – Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa terdapat 8 kasus virus Hanta di Indonesia. Kabar baiknya, seluruh pasien yang terinfeksi telah dinyatakan sembuh.
Namun demikian, meskipun tergolong sebagai penyakit yang langka, virus ini tetap perlu diwaspadai. Hal ini karena virus Hanta merupakan ancaman zoonosis yang serius dan dapat ditularkan dari hewan ke manusia, khususnya melalui hewan pengerat seperti tikus.
BACA JUGA:Â Siswa SD hingga SMA Bisa Dapat Uang Tunai dari Pemerintah! Cek Status PIP 2025 Sekarang!
Secara ilmiah, virus Hanta adalah kelompok virus yang termasuk dalam keluarga Hantaviridae. Virus ini diketahui dapat menyebabkan dua penyakit serius pada manusia, yakni:
1. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)
-
Gejala awal: demam, nyeri otot, dan kelelahan.
-
Gejala lanjutan: batuk kering dan sesak napas parah akibat cairan di paru-paru.
-
Tingkat kematian: bisa mencapai 30–50% jika tidak segera ditangani.
2. Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS)
-
Gejala: demam, nyeri perut, muntah, perdarahan, serta gangguan pada ginjal.
-
Tingkat kematian: berkisar antara 1–15%, tergantung pada jenis virus dan kondisi pasien.
Sejarah Virus Hanta
Perlu diketahui, virus ini pertama kali dikenali pada era Perang Korea tahun 1950-an. Ketika itu, banyak tentara mengalami demam tinggi, gagal ginjal, dan perdarahan internal di wilayah sekitar Sungai Hantan, Korea Selatan. Dari sanalah nama virus ini berasal.
Hingga kini, para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa varian virus Hanta yang tersebar di berbagai belahan dunia. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:
-
Hantaan virus (HTNV): ditemukan di Asia, dan merupakan penyebab utama HFRS.
-
Seoul virus (SEOV): tersebar secara global, terutama melalui tikus rumah (Rattus norvegicus).
-
Puumala virus (PUUV): ditemukan di Eropa Utara, umumnya menyebabkan HFRS ringan.
-
Sin Nombre virus (SNV): ditemukan di Amerika Utara, dikenal sebagai penyebab utama HPS.
-
Andes virus (ANDV): ditemukan di Amerika Selatan, satu-satunya jenis yang diketahui bisa menular dari manusia ke manusia.
Bagaimana Virus Hanta Bisa Menular?
Pada umumnya, penularan virus Hanta tidak terjadi antar manusia (kecuali Andes virus). Sebaliknya, virus ini menyebar ke manusia melalui beberapa cara, antara lain:






