RUANGBICARA.co.id – Menggunakan kipas angin seharian mungkin terdengar nyaman, terutama saat cuaca panas. Namun, ada beberapa bahaya yang mengintai jika kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus tanpa memperhatikan efek sampingnya pada kesehatan. Sebagai contoh, salah satu risiko utama adalah kekeringan pada kulit dan saluran pernapasan.
Udara dingin yang terus-menerus mengenai tubuh dapat mengurangi kelembapan alami kulit, membuatnya terasa kering dan kasar. Selain itu, udara dingin dari kipas angin juga dapat memengaruhi saluran pernapasan.
Akibatnya, udara yang kering dan dingin bisa menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru, sehingga seseorang menjadi lebih rentan terhadap batuk atau rasa tidak nyaman di tenggorokan.
BACA JUGA:Â Hobi Makan Pedas? Ini Manfaat dan Dampak Buruknya untuk Kesehatan
Selanjutnya, menggunakan kipas angin terlalu lama, terutama saat tidur, dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman. Salah satu keluhan yang sering muncul adalah masuk angin.
Ini terjadi karena udara dingin yang terus-menerus mengenai tubuh, terutama jika kipas diarahkan langsung ke satu titik. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti kembung, mual, atau bahkan flu ringan.
Selain itu, tidur dengan kipas angin juga seringkali menimbulkan rasa kaku dan nyeri pada otot, terutama di area leher dan bahu, akibat paparan dingin yang terus-menerus.
Bahaya Kesehatan
Lebih lanjut, kipas angin juga bisa menjadi sumber alergi yang tidak disadari. Jika kipas tidak dibersihkan secara rutin, debu dan partikel kecil lainnya yang menempel pada baling-baling dapat terhembus ke udara. Hal ini dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang memiliki alergi atau asma.
