Tidak hanya itu, bagi orang yang sehat sekalipun, paparan debu ini bisa menyebabkan bersin atau hidung tersumbat. Dengan demikian, ada risiko suhu tubuh menurun secara berlebihan jika kipas angin digunakan dalam waktu lama, terutama di ruangan yang sudah dingin.
Paparan udara dingin terus-menerus dapat membuat tubuh kehilangan suhu optimalnya, menyebabkan rasa menggigil atau bahkan hipotermia ringan. Terutama, kondisi ini lebih berbahaya jika dialami oleh anak-anak atau orang tua yang lebih rentan terhadap perubahan suhu.
Tidak hanya itu, penggunaan kipas angin yang terus-menerus juga dapat mengganggu kualitas tidur. Meski suara kipas dapat memberikan efek menenangkan bagi sebagian orang, paparan udara dingin yang langsung mengenai tubuh selama tidur dapat menyebabkan ketidaknyamanan, membuat seseorang terbangun dengan tubuh lelah atau nyeri.
Untuk menjaga kesehatan, penting untuk menggunakan kipas angin dengan bijak. Hindari mengarahkannya langsung ke tubuh dan gunakan fitur timer agar kipas angin tidak menyala sepanjang hari.
BACA JUGA:Â Catat! Berikut Daftar 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
Selain itu, pastikan kipas selalu dalam keadaan bersih untuk mencegah penyebaran debu dan partikel kecil. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda tetap bisa menikmati kenyamanan kipas angin tanpa khawatir akan dampak buruknya.






