Jakarta – Pulau Messah di Taman Nasional Komodo kini terkenal berkat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari PT PLN. Sejak beroperasi pada 2019, PLTS ini menjadi simbol inovasi dan pemberdayaan masyarakat.
Herman Darnel Ibrahim, Ketua Dewan Pakar Majalah Listrik Indonesia, menyatakan PLTS Messah telah melayani 481 pelanggan.
“PLTS Messah mampu melayani 481 pelanggan di Pulau Messah dengan pasokan listrik selama 20 jam setiap hari,” kata pria yang akrab disapa HDI, dalam keterangan resminya Senin, (22/7/2024).
PLTS Messah memiliki kapasitas 530 kWp. Sistem hybrid ini menggabungkan tenaga surya, generator diesel, dan baterai penyimpanan 1700 kWh. Teknologi ini membawa perubahan besar bagi masyarakat setempat.
“Dampak positif PLTS Messah bukan hanya listrik andal. Mobilitas dan ekonomi lokal juga meningkat dengan penggunaan sepeda motor listrik,” jelas HDI.
BACA JUGA:Â Sukseskan Pemasangan PLTS Atap untuk Manfaat Luar Biasa
Dampak Positif dan Peningkatan Ekonomi
Sekarang, hampir 200 unit sepeda motor listrik beroperasi di pulau tersebut. Ini memberikan transportasi ramah lingkungan dan mendukung kegiatan ekonomi.
“PLTS Messah juga penting karena cara pengelolaannya,Tim yang terdiri dari tiga operator PLTS dan satu petugas jaringan menciptakan lapangan kerja lokal dan memastikan operasional efisien. “Kerja keras tim ini mendapat apresiasi masyarakat yang kini menikmati listrik andal,” lanjutnya.
