Kisah Erika Carlina Jadi Pembelajaran, Ini Dampak Psikologis Kehamilan di Luar Pernikahan

Cerita Nyata

Majalah Self di Amerika pernah memuat kisah seorang perempuan berusia 24 tahun yang mengalami kehamilan di luar nikah. Ia mengaku takut ditinggal pasangan, malu pada orang tua, dan mengalami gangguan tidur terus-menerus.

“Meskipun akhirnya saya memilih untuk melahirkan anak saya, masa kehamilan itu adalah periode tergelap dalam hidup saya,” tulisnya.
“Saya merasa seperti hidup saya selesai. Saya tidak pernah menangis sebanyak itu dalam hidup saya.”

Sebagai solusi, pakar dari Journal of Mental Health and Clinical Psychology menyarankan agar tenaga kesehatan rutin melakukan skrining kesehatan mental bagi ibu hamil. Terutama mereka yang tidak memiliki pasangan atau berada dalam situasi sosial yang kurang mendukung.

BACA JUGA: Hokky Caraka Layangkan Somasi ke 5 Akun Fans, Ini Kronologi dan Penyebabnya

Konseling, terapi kelompok, serta bantuan komunitas bisa meringankan tekanan emosional. Selain itu, edukasi tentang keluarga berencana dan pentingnya kesehatan mental perlu diberikan tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada masyarakat secara luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *