Salah satu fokus utama yang diperkenalkan adalah program swasembada garam nasional, yang diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan impor. KKP juga menampilkan percontohan daerah penghasil garam, seperti Rotendau di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi salah satu wilayah pengembangan garam rakyat.
Selain itu, KKP juga memperkenalkan program pengembangan budaya ikan, yang mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai bagian dari pola hidup sehat dan berkelanjutan.
Program Kampung Nelayan Merah Putih turut menjadi perhatian, dengan konsep kemandirian pangan berbasis potensi lokal untuk memperkuat ekonomi masyarakat pesisir.
BACA JUGA:Â Polri Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik Sesuai UU No.14 Tahun 2008
Di booth KKP, pengunjung dapat memperoleh berbagai informasi mengenai kebijakan dan program ekonomi biru melalui poster, video edukatif, serta permainan interaktif (games) yang disiapkan untuk memperkenalkan visi KKP dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan.
