Jakarta – Loretta Thamrin, pendiri KODIPEST dan SIM GO KING, menjalin hubungan persahabatan, ekonomi, dan budaya antara Indonesia dan China.
Sebagai bagian dari upayanya, dia menerima sumbangan 253 kitab klasik berjudul “The Hui Nationality Collection.” Koleksi ini mencakup 539 buku kuno suku Han dari Lima Dinasti hingga akhir Republik Tiongkok.
BACA JUGA: Terra Wellness Eatery: Kuliner Sehat nan Lezat di Jakarta
Koleksi ini juga mencakup lebih dari 3.000 naskah dan 100.000 dokumen digital untuk Voice of Istiqlal China Space di Masjid Agung Istiqlal Jakarta.
Selain itu, Sumbangan ini berasal dari Ma Zhijun, Ketua Halal Committee of Sichuan International Chamber of Commerce, yang mengunjungi Masjid Istiqlal setahun lalu.
Ma, yang dikenal sebagai Muhammad, terkesan dengan suasana masjid dan melaksanakan sholat dua kali di sana. Dia berencana kembali ke Indonesia untuk menyerahkan sumbangan secara simbolis pada bulan November mendatang.
Loretta menyatakan, “Dengan saling memahami riwayat dan sejarah Islam di Tiongkok dan Indonesia, kita dapat lebih mengenal Allah serta mencari persamaan untuk berbagi rasa persaudaraan.”
Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan Bedah Buku Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok bertajuk “Sejarah dan Dinamika Akulturasi Budaya Dua Bangsa” pada Rabu, 16 Oktober 2024.






