Selain itu, fasilitas-fasilitas tersebut juga dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, taman ini juga berfungsi sebagai kawasan resapan air yang penting bagi lingkungan sekitar.
Pemprov DKI Terus Perluas RTH
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2024, Pemprov DKI telah berhasil menata RTH di 29 lokasi dengan total luas sekitar 5,1 hektare. Penataan tersebut mencakup berbagai wilayah di Jakarta, termasuk Jakarta Utara, Timur, Barat, Pusat, dan Selatan.
Namun demikian, Teguh mengakui bahwa cakupan RTH di Jakarta masih berada jauh di bawah standar kota ideal.
“RTH kita belum mencapai 10 persen, masih jauh dari standar kota ideal sebesar 30 persen,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pemprov DKI berkomitmen untuk mempercepat pembangunan RTH di seluruh wilayah Jakarta. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov akan bekerja sama dengan berbagai pihak agar proses pembangunan berjalan lebih efektif.
Sebagai penutup, Teguh menegaskan pentingnya menjaga fasilitas yang sudah ada.
“Kami harap taman atau RTH yang telah dibangun dapat dijaga dan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan,” tandasnya.
BACA JUGA:Â Resmi Diluncurkan di Jawa Barat, Ini Rencana FKN Dorong Harmoni Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
Secara keseluruhan, Taman Setu Biru menjadi contoh nyata upaya Pemprov DKI dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Di satu sisi, taman ini memberikan ruang hijau yang nyaman dan bermanfaat bagi warga sekitar. Di sisi lain, kehadirannya juga mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan kota yang lebih berkelanjutan.
