Konflik Tambang Ilegal Mekarsari: Warga Desak Polda Banten Berlaku Adil

Lebak – Gelombang kemarahan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, terus meningkat.

Situasi yang semakin memanas ini dipicu oleh proses pemeriksaan yang menimpa warga desa atas tuduhan perusakan, yang kini telah meningkat menjadi 13 orang dari sebelumnya hanya 7 orang.

Pemeriksaan yang dilakukan setelah sejumlah warga berhasil mengusir aktivitas tambang ilegal di wilayah mereka, justru menyasar para warga yang berupaya melindungi desanya. Tuduhan perusakan, terutama terhadap kerusakan ban bekas, membuat warga geram karena dianggap tak adil.

BACA JUGA: Mahasiswa Sebut Polda Banten Penindas Buntut Dugaan Kriminalisasi Warga Mekarsari

Warga menuntut keadilan atas laporan yang hingga kini belum mendapat tanggapan, meskipun telah diajukan sebanyak tiga kali—dua kali ke Polres Lebak dan sekali ke Polda Banten. Wade, salah seorang warga, menegaskan bahwa kemarahan masyarakat sudah mencapai puncaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *