Duel Ketat
Memasuki kuarter ketiga dan keempat, Suns tampil lebih solid. Devin Booker memimpin serangan timnya dengan akurasi tembakan tiga poin yang tajam. Bahkan, meski sempat tertinggal hingga 20 poin, Suns perlahan mampu mengejar berkat kontribusi apik Grayson Allen dan Mark Williams, yang tampil efektif di bawah ring.
Ketegangan memuncak di detik-detik akhir kuarter keempat. Dengan waktu tersisa 11 detik, Mark Williams mencetak tip-in penting hasil rebound ofensif dari Royce O’Neale yang membuat skor imbang dan memaksa laga berlanjut ke overtime.
Pada babak tambahan waktu, kedua tim saling kejar-mengejar angka. Suns sempat unggul setelah mencetak run 8–0, tetapi Jazz dengan cepat membalas lewat tembakan tiga angka dan eksekusi free throw yang sempurna. Di momen krusial, Lauri Markkanen tampil sebagai pahlawan dengan ketenangan luar biasa di garis free throw untuk memastikan kemenangan timnya.
Kemenangan ini bukan hanya penting bagi tim, tetapi juga menjadi malam bersejarah bagi Lauri Markkanen. Bintang asal Finlandia itu mencetak rekor pribadi dengan 51 poin, ditambah 14 rebound dan 17 free throw sukses dari 17 percobaan.
Menariknya, pencapaian tersebut menjadikannya pemain Utah Jazz pertama yang mencetak 50 poin di musim reguler sejak Karl Malone terakhir kali melakukannya pada 7 April 1998 saat melawan Golden State Warriors.
Lebih dari sekadar kemenangan, hasil ini menunjukkan bahwa Utah Jazz tak lagi bisa dianggap enteng di musim baru ini. Dengan kombinasi solid antara pemain muda dan bintang berpengalaman, mereka berpotensi menjadi pesaing serius di wilayah Barat dan bukan hanya sekadar tim pelengkap.
