Penilaian
Sementara itu, Rospita Vici Paulyn, Ketua Dewan Juri sekaligus Komisioner KIP RI, menjelaskan bahwa proses penilaian dilakukan secara objektif, transparan, dan independen. Aspek yang dinilai tidak hanya terbatas pada tampilan visual atau estetika, tetapi juga mencakup substansi informasi, kejelasan pesan, interaksi dengan publik, hingga inovasi strategi komunikasi.
“Tim juri tidak hanya menilai tampilan visual atau estetika, tetapi juga menilai seberapa jelas dan mudah dipahami informasi yang disampaikan. Semua itu mencerminkan sejauh mana komitmen badan publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi,” terangnya.
Menurut Vici, penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi badan publik lain untuk terus memperkuat semangat keterbukaan dan memperbaiki sistem pelayanan informasi publik di tanah air.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan atas dedikasi dan prestasinya. Bagi seluruh peserta yang telah berpartisipasi, kami sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas komitmen dalam membangun ekosistem informasi publik yang transparan,” pungkasnya.
Ke depan, Lemhannas berkomitmen untuk terus memperkuat literasi ketahanan nasional dan memperluas jangkauan komunikasi publiknya. Melalui strategi komunikasi yang adaptif dan berbasis data, Lemhannas ingin menjadi rujukan utama masyarakat dalam isu ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan.
BACA JUGA: Pengunjung Pameran KIP 2025 Tercatat Tembus 12 Ribu Lebih
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa transparansi informasi dan komunikasi publik yang efektif merupakan fondasi penting bagi lembaga pemerintah untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat serta memperkuat ketahanan bangsa di era digital.
