Dibuat dari tepung beras dan gula merah, kue ini kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Selain itu, gula merah yang digunakan dalam kue keranjang dianggap lebih aman bagi kesehatan, tetapi tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
3. Mi
Mie menjadi hidangan yang tidak boleh terlewatkan dalam perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa makan mie saat Imlek dapat mendatangkan panjang umur, terutama jika dimakan tanpa terputus.
Biasanya, mi disajikan dalam bentuk mie goreng atau mie ayam dengan tambahan daging sebagai sumber protein serta sayuran seperti sawi dan toge yang kaya akan serat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
4. Pangsit
Pangsit tidak hanya menjadi pelengkap hidangan mi, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Isian pangsit biasanya terdiri dari daging yang kaya protein, sedangkan kuahnya berasal dari air rebusan yang bernutrisi.
Rasanya yang gurih dan lezat membuat pangsit sangat disukai, terutama oleh anak-anak, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka.
5. Ikan
Ikan menjadi salah satu hidangan favorit dalam perayaan Imlek. Selain memiliki rasa yang lezat, ikan juga kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Tidak heran jika banyak masyarakat Tionghoa percaya bahwa mengonsumsi ikan saat Imlek dapat membawa keberuntungan dan kesehatan.
BACA JUGA:Â Ternyata Ini Pengaruh Budaya Tiongkok pada Kuliner Indonesia
Dengan berbagai makanan khas yang kaya akan gizi ini, perayaan Imlek tidak hanya menjadi momen kebersamaan tetapi juga kesempatan untuk menikmati hidangan sehat yang bermanfaat bagi tubuh.
