Jika Indra Sjafri memainkan pola 3-5-2 seperti saat jumpa Timor Leste, maka tumpuan ada pada Welber Jardim, Dennis Figo, Dony Tri, Muhammad Kafiatur, dan Mufli Hidayat. Menguasai lini tengah, berarti peluang Garuda Muda mengalahkan Malaysia lebih terbuka.
Sebaiknya Indra Sjafri memainkan Jens Raven sejak menit awal, bukanya Arkhan Kaka. Atau bisa juga keduanya bermain bersama sejak awal. Ini penting untuk memukul mental pemain belakang Malaysia U-19 yang dikenal kokoh.
Melawan Malaysia, tentu pemain belakang Garuda Muda tidak bisa leluasa naik membantu penyerangan. Pasalnya Malasysia Muda memiliki pemain-pemain tajam untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan seperti Gunalan dan Abid Safaraz. Indonesia sedikit beruntung karena Abid tak bisa dimainkan karena kartu merah.
BACA JUGA:Â Inilah Sang Legenda Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Timnas Indonesia
Hati-hati Garuda Muda, Harimau Malaya bisa saja mencengkrammu jika kau lengah. Pelatih Malaysia U-19 Juan Torres Garrido tentu sudah mengantongi titik-titik lemah Timnas U-19. Ayo Garuda kamu bisa!