Mampu Turunkan Emisi Karbon hingga 420 Ribu Ton, Ini Daftar Operator Bus Listrik di Jakarta

Jakarta – Sebanyak 300 unit bus listrik kini telah beroperasi di Jakarta dan sekitarnya, memberikan kontribusi besar dalam upaya menurunkan emisi karbon. Kehadiran bus listrik ini diproyeksikan mampu mengurangi emisi hingga 420 ribu ton CO2 equivalent, setara dengan manfaat 1,5 juta pohon yang ditanam.

Dalam keterangan persnya, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengoperasikan 100 unit bus listrik untuk melayani rute feeder.

Tahun ini, Transjakarta berkomitmen menambah 200 unit armada baru yang akan melayani dua koridor utama, yakni koridor 2 dan 8.

“Dengan penggunaan bus listrik, kami menghadirkan moda transportasi yang lebih efisien sekaligus hemat biaya operasional hingga 5 sampai 10 persen. Jika ditambah dengan penghematan subsidi bahan bakar minyak (BBM), angka penghematan bisa mencapai 18 hingga 20 persen,” ungkap Welfizon, Selasa (10/12/2024).

BACA JUGA: Singgung Progres PLTN dan Kerja Sama Thorcon, DPR dan Sekjen DEN Bilang Ini

Hingga saat ini, total armada bus listrik yang beroperasi di Jakarta mencapai 300 unit, yang mencakup sekitar 20 persen dari keseluruhan armada Transjakarta. Menurut Welfizon, keberadaan bus listrik tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga berdampak besar terhadap lingkungan.

“Penggunaan bus listrik berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 420 ribu ton CO2 equivalent. Hal ini merupakan langkah penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup,” tambahnya.

Daftar Operator Bus Listrik

Selanjutnya, keberhasilan pengoperasian bus listrik ini tidak lepas dari kerja sama strategis dengan sejumlah mitra operator. Berikut adalah daftar operator yang mendukung program elektrifikasi transportasi ini:

1. Perum Damri

  • Mengoperasikan 60 unit bus listrik dari Skywell.
  • Menambahkan 30 unit bus dari Zhongtong.

2. PT Bianglala Metropolitan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *