Manfaatkan Limbah Operasional, Grup MIND ID Hadirkan Solusi Material Konstruksi

Di samping itu, slag nikel dan FABA juga dimanfaatkan secara maksimal, dengan slag nikel digunakan sebagai bahan konstruksi beton dan FABA digunakan sepenuhnya untuk keperluan internal.

Lebih lanjut, PT Freeport Indonesia juga berkomitmen pada pengelolaan tailing secara berkelanjutan. PTFI melakukan penelitian dan pengembangan untuk memanfaatkan tailing sebagai bahan baku pembuatan beton dan material konstruksi lainnya.

Sementara itu, PT Bukit Asam Tbk menggunakan fly ash dari PLTU Bukit Asam 4×65 MW sebagai material penetralisir air asam pada bekas tambang. FABA yang bersifat basa efektif mencegah terbentuknya air asam tambang dari material PAF (Potentially Acid Forming), dengan potensi penyerapan mencapai 400.000 ton selama tiga tahun.

Komitmen Grup MIND ID

Heri Yusuf menjelaskan bahwa proses pengelolaan limbah di Grup MIND ID melibatkan pemilahan untuk reuse dan recycle atau proses recovery selanjutnya. Dengan demikian, Grup MIND ID sukses menjaga kinerja pengelolaan lingkungan tanpa pencemaran signifikan sepanjang tahun 2023.

Akhirnya, MIND ID berpegang pada peraturan perundangan yang berlaku dan standar nasional serta global dalam pengelolaan limbah.

“Kami terus berkomitmen menjaga praktik bisnis yang bertanggung jawab melalui pengelolaan limbah secara berkelanjutan,” tambah Heri,

BACA JUGA: Mahasiswa KKM Uniba Latih Masyarakat Buat Pupuk Organik Cair

Secara keseluruhan, komitmen dan strategi Grup MIND ID dalam mengelola limbah operasional memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi sirkular dan perlindungan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *