RUANGBICARA.co.id – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali menjadi perhatian pelaku UMKM setelah bank pelat merah tersebut merilis skema pinjaman terbaru dengan bunga rendah dan tenor panjang hingga 60 bulan. Pinjaman dapat diajukan mulai dari Rp1 juta hingga Rp100 juta, menjadikan KUR BRI sebagai salah satu solusi modal usaha paling mudah diakses saat ini.
KUR BRI 2025 juga menawarkan fleksibilitas cicilan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan debitur. BRI menyarankan pelaku usaha untuk terlebih dahulu melihat simulasi tabel angsuran agar mampu memperkirakan beban pembayaran bulanan.
BACA JUGA:Â 4 Pertanyaan Paling Penting Sebelum Ajukan KUR BRI, Nomor 3 Banyak yang Salah Paham
Untuk dapat mengajukan pinjaman, pelaku UMKM wajib memenuhi beberapa ketentuan administrasi. Sejumlah dokumen yang harus disiapkan meliputi KTP, Kartu Keluarga, akta nikah bagi yang sudah menikah, serta NPWP untuk pengajuan pinjaman di atas Rp50 juta. Pemohon juga wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
Selain itu, usaha minimal harus telah berjalan selama enam bulan, dan pemohon tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
Terkait proses pengajuan, BRI menyediakan dua jalur, yakni langsung di kantor cabang atau melalui platform digital. Pengajuan melalui BRImo dan situs resmi kur.bri.co.id menjadi alternatif yang mempermudah pelaku UMKM untuk mendaftar tanpa harus datang ke kantor. Meski demikian, pencairan tetap dilakukan di kantor BRI setelah nasabah dinyatakan lolos survei lapangan.
Tahapan Pengajuan
Melalui website resmi, proses pengajuan dapat dilakukan dengan langkah berikut:






