Peluang Ekonomi
Lebih lanjut, Agustanhakri menjelaskan bahwa pemanfaatan energi surya dalam proses elektrolisis dapat menghasilkan hidrogen hijau yang bebas emisi karbon.
“Selain membuka lapangan kerja baru, teknologi ini juga membuka akses masyarakat terhadap energi yang lebih terjangkau,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa sektor industri dan transportasi di Indonesia masih sangat bergantung pada batu bara dan minyak.
“Sektor industri masih bergantung pada batu bara, dan sektor transportasi pada bahan bakar minyak. Namun, dengan menggunakan hidrogen di industri dan kendaraan fuel cell, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” pungkasnya.
Oleh karenanya, GHES 2025 tak hanya menyuguhkan pameran teknologi terbaru, tetapi juga menghadirkan konferensi, sesi uji coba kendaraan hidrogen, serta business matching yang mempertemukan pelaku industri dan investor untuk berkolaborasi.

BACA JUGA: Indonesia Siap Jadi Pusat Inovasi Hidrogen Lewat GHES 2025
Dengan hadirnya acara ini, masyarakat bisa mendapatkan jawaban langsung: mungkinkah air benar-benar bisa menggantikan bensin?
Bagi Anda yang penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam soal energi masa depan, GHES 2025 adalah tempat yang tepat. Datang dan saksikan langsung bagaimana air bisa menjadi bahan bakar kendaraan!