RUANGBICARA.co.id, Banjarnegara – Dataran Tinggi Dieng kembali diselimuti embun upas seiring turunnya suhu ekstrem hingga minus 2 derajat Celsius pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025.
Fenomena khas musim kemarau ini membekukan permukaan rumput dan menarik perhatian wisatawan yang ingin melihat langsung embun beku di salah satu kawasan tertinggi di Jawa Tengah.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara, suhu paling rendah tercatat di permukaan rumput Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur.
BACA JUGA: Sederet Fakta Mengejutkan di Balik Kebakaran Muara Baru Jakut
“Dari pengamatan kami, suhu permukaan turun hingga minus 2 derajat Celsius. Sementara itu, suhu udara minimum di sekitar Dieng berkisar antara 2 hingga 6 derajat Celsius,” jelas Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, Senin (21/7/2025).
Lebih lanjut, Hery menjelaskan bahwa fenomena embun upas sudah terjadi tiga kali sejak awal Juli 2025, yakni pada 10, 11, dan 18 Juli. Saat itu, suhu sempat mencapai 0 derajat Celsius hingga turun lagi menjadi minus 2 derajat Celsius. Ia menyebutkan bahwa kondisi ini tergolong ekstrem untuk wilayah tropis seperti Indonesia.






