RUANGBICARA.co.id – Jalan tol merupakan jalur transportasi penting yang memungkinkan perjalanan lebih cepat antar daerah. Namun, dalam beberapa kasus, desain jalan tol tidak selalu lurus dan datar.
Sebaliknya, banyak jalan tol yang dibangun dengan kelokan yang cukup signifikan.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena ada berbagai faktor teknis, keselamatan, dan lingkungan yang dipertimbangkan dalam perancangannya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 6 alasan jalan tol berkelok:
BACA JUGA:Â 35 Rekomendasi Laptop Terbaik untuk Kerja di 2025, Cocok untuk Berbagai Profesi
1. Menyesuaikan dengan Kondisi Geografis
Salah satu alasan utama jalan tol dibuat berkelok-kelok adalah kondisi geografis yang tidak memungkinkan pembangunan jalan lurus. Di daerah pegunungan, perbukitan, atau wilayah dengan banyak sungai, membangun jalan tol lurus sering kali tidak praktis.
Oleh karena itu, desain berkelok-kelok diterapkan agar jalur lebih aman dan efisien, menyesuaikan dengan kontur alam yang ada.
2. Mengurangi Dampak Lingkungan
Selain faktor geografis, desain jalan tol yang berkelok juga bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan. Dengan mengikuti kontur alam, pembangunan jalan dapat menghindari perusakan ekosistem yang lebih besar, seperti penggundulan hutan atau pembukaan lahan dalam skala besar.