Di samping itu, saat cuaca panas, penggunaan AC kendaraan meningkat untuk mendinginkan kabin. Ini memerlukan daya tambahan dari baterai, yang akhirnya mengurangi daya yang tersedia untuk menggerakkan kendaraan.
Kelembapan udara juga berperan dalam memengaruhi baterai EV. Kelembapan tinggi dapat menyebabkan kondensasi di dalam sistem kendaraan, yang berpotensi mengganggu komponen elektronik, termasuk baterai. Hal ini terutama terjadi di lingkungan yang sangat lembap atau saat hujan deras.
Cara Mengatasi Dampak Cuaca pada Baterai EV
Walaupun cuaca dapat mempengaruhi kinerja baterai, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan efek negatifnya. Pertama, memarkir kendaraan di tempat tertutup seperti garasi dapat melindungi baterai dari suhu ekstrem. Saat musim dingin, garasi menjaga suhu kendaraan agar tidak terlalu dingin, sedangkan saat musim panas, garasi mencegah pemanasan berlebih.
Selanjutnya, hindari pengisian daya dalam kondisi cuaca ekstrem. Tunggu sampai suhu stabil agar baterai dapat mengisi daya dengan lebih baik. Mengaktifkan mode hemat energi pada kendaraan juga dapat membantu. Banyak EV modern memiliki mode ini yang mengurangi penggunaan fitur-fitur yang tidak terlalu diperlukan, seperti AC atau pemanas kabin, untuk menghemat daya.
Beberapa kendaraan listrik dilengkapi dengan fitur pemanasan baterai otomatis yang menjaga suhu baterai di cuaca dingin, memastikan kinerja tetap optimal sebelum digunakan.
Cuaca, terutama suhu ekstrem, memiliki dampak langsung pada kinerja baterai kendaraan listrik. Suhu dingin memperlambat reaksi kimia dalam baterai, mengurangi kapasitasnya, sedangkan suhu panas mempercepat degradasi baterai dan meningkatkan risiko overheating.
BACA JUGA:Â Tips Menghindari Bahaya Saat Mengendarai Sepeda Listrik di Jalan Raya
Namun, dengan memahami dampak cuaca dan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti memarkir kendaraan dengan bijak dan menggunakan mode hemat energi, pengguna EV dapat menjaga baterai tetap berfungsi optimal dalam berbagai kondisi cuaca. Dengan perawatan yang tepat, kendaraan listrik tetap dapat beroperasi secara efisien meski dalam cuaca yang kurang bersahabat.






