Salah satu contoh besar dari irigasi teknis di Indonesia adalah Sistem Irigasi Jatiluhur di Jawa Barat, yang mendukung ribuan hektar lahan pertanian dengan pasokan air yang stabil.
3. Irigasi Semi-Teknis
Irigasi semi-teknis merupakan gabungan antara sistem tradisional dan teknis. Sistem ini menggunakan saluran irigasi yang dikelola bersama oleh pemerintah dan masyarakat.
Meski belum sepenuhnya modern, irigasi semi-teknis telah menerapkan pengaturan aliran air yang lebih terstruktur. Beberapa daerah di Indonesia mulai memanfaatkan sistem ini untuk mendukung sektor pertanian secara lebih efektif.
4. Sumber Daya Air: Fondasi Sistem Irigasi
Sumber daya air yang digunakan dalam sistem irigasi di Indonesia sangat bervariasi, seperti sungai, waduk, dan embung. Sungai menjadi sumber utama untuk sistem irigasi berskala besar, sedangkan waduk dan embung digunakan sebagai cadangan air selama musim kemarau.
Beberapa waduk besar, seperti Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata, dan Waduk Gajah Mungkur, memainkan peran penting dalam mendukung kebutuhan irigasi di berbagai daerah.
BACA JUGA:Â Anggaran Pangan Naik Signifkan, Ini Alasannya
Dengan memahami berbagai jenis sistem irigasi ini, diharapkan sektor pertanian Indonesia dapat terus berkembang dan mampu menjawab tantangan di masa depan.






