Jakarta – Belakangan ini, tensi politik kembali memanas akibat pernyataan saling sindir antara tokoh militer purnawirawan dan pimpinan organisasi masyarakat.
Perseteruan ini bukan sekadar konflik pribadi, tetapi telah membuka kembali perdebatan lama tentang keberadaan ormas yang dianggap menyimpang dari fungsinya.
Sebagian kalangan menilai bahwa beberapa ormas di Indonesia tidak lagi menjalankan perannya sebagai pengayom masyarakat, melainkan justru bertindak seperti kelompok preman.
BACA JUGA: Benarkah Gara-Gara Sang Ayah Tuntut Copot Gibran, Letjen Kunto Arief Wibowo Kena Getahnya?
Hal ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri, terlebih saat kelompok-kelompok tersebut memengaruhi ruang sosial, politik, bahkan investasi nasional.
Kecaman
Kondisi ini diperburuk oleh pernyataan kontroversial yang keluar dari tokoh-tokoh publik. Salah satu peristiwa yang paling menyita perhatian terjadi saat mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, meluapkan kemarahannya kepada Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules.
Masalahnya bermula dari pernyataan Hercules yang dinilai menghina Letjen TNI (Purn) Sutiyoso. Dari situ, konflik semakin meluas hingga menyentuh isu fundamental tentang maraknya premanisme berkedok ormas.
Kemudian, Hercules menyebut Sutiyoso “bau tanah” karena mendukung wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Namun, Gatot menganggap ucapan itu sebagai bentuk penghinaan terhadap para pensiunan Kopassus.
“Hei, kau juga menghina Presiden saya. Jenderal Prabowo itu Komandan Jenderal Kopassus, Pangkostrad, presiden saya. Kau bilang bau tanah lagi. Saya juga bau-bau tanah,” tegas Gatot dalam sebuah podcast yang ditayangkan di channel YouTube Hersubeno Arief dan Refly Harun, dikutip Kamis (1/5/2025).
Lebih lanjut, Gatot mempertanyakan sikap dan cara berpikir Hercules yang dinilainya tak mencerminkan pemimpin organisasi masyarakat. Bahkan ia menyebut GRIB lebih cocok disebut sebagai kelompok preman yang menyamar sebagai ormas.
“Kamu itu preman yang memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan bahwa kau itu preman,” ujar Gatot dengan nada tinggi.
Apalagi, Gatot heran dengan pernyataan Hercules yang mewajibkan orang mencintai GRIB sebelum mencintai rakyat. Ia menyindir keras ucapan tersebut sebagai tidak masuk akal.
Tak hanya Gatot, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno juga ikut bersuara. Ia menegaskan pentingnya menumpas aksi premanisme yang berkedok sebagai ormas.






