Jakarta – Menteri Maruarar Sitrait memantau langsung progres revitalisasi Rumah Susun (Rusun) Wisma Atlet Kemayoran pada Selasa (31/12/2024).
Proyek ini telah berjalan sejak 26 Agustus 2024 dan diproyeksikan selesai pada April 2025. Dengan nilai kontrak mencapai Rp367 miliar, proyek ini melibatkan kerja sama antara kontraktor Abipraya-Wika, KSO.
BACA JUGA:Â Warga Kolong Jembatan Direlokasi, Pemerintah Beri Alasan Begini
Dalam proyek revitalisasi ini, dilakukan pembaruan pada Blok D10 Kemayoran yang terdiri dari 7 tower dengan total 5.494 unit. Selain itu, revitalisasi juga dilakukan di Blok C2 Pademangan dengan 3 tower yang memiliki kapasitas 1.932 unit.
Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi, sebanyak 1.932 unit di Blok C2 Tower 9 direncanakan akan dialokasikan sebagai hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sejarah Panjang yang Harus Dijaga
Menteri Maruarar Sitrait menegaskan pentingnya perawatan serta pemanfaatan Rusun Wisma Atlet yang memiliki sejarah panjang. Rusun ini pernah digunakan sebagai tempat tinggal para atlet Asian Games 2018, penanganan pasien COVID-19, hingga penginapan bagi pengaman pemilu.
