Optimalisasi potensi
Menurut Menteri Maman, sektor pariwisata harus dijadikan pendekatan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena hampir setiap daerah di Indonesia memiliki destinasi wisata yang berpotensi besar untuk dikembangkan.
“Kalau kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya pengusaha UMKM melalui sektor pariwisata, banyak sekali potensi dan peluangnya,” tambah Menteri Maman.
Ia juga menyoroti potensi penyerapan tenaga kerja dari sektor pariwisata yang mencapai 25,6 juta orang, yang menjadi fokus optimalisasi melalui kolaborasi ini.
“Saya berharap MoU ini bisa memberikan optimalisasi kinerja bagi pegiat pariwisata dan pengusaha UMKM,” katanya.
Salah satu strategi yang akan dijalankan adalah pengembangan desa wisata. Menteri Maman menyebutkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 6.000 desa wisata di Indonesia, yang menjadi peluang besar untuk pengembangan UMKM.
“Kemarin disampaikan oleh Menteri Pariwisata bahwa ada lebih dari 6 ribu desa wisata. Misalnya tahun depan orientasi pengembangan UMKM difokuskan di desa wisata, saya pikir akan memiliki efek ganda,” ujarnya.
Selain meningkatkan ekonomi pengusaha UMKM dan penyerapan tenaga kerja, kolaborasi ini juga diperkirakan akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
BACA JUGA: UMKM Disabilitas Terhambat Dana dan Digitalisasi, Apa Solusi Menteri Maman?
“Langkah ini menjadi penting dan sangat strategis, karena diperlukan kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam menumbuhkan perekonomian bangsa,” tutup Menteri Maman.