RUANGBICARA.co.id – Dalam setiap rangkaian Doa Rosario, umat Katolik memulainya dengan Tanda Salib, tanda suci yang dilakukan dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Tanda ini bukan sekadar ritual, tetapi simbol kehadiran Tuhan yang mengawali setiap doa. Dengan penuh keyakinan, umat mengucapkan, “Amin,” sebagai penegasan iman mereka.
BACA JUGA:Â Khutbah Jumat: Jihad Utama Nasihati Penguasa Zalim
Aku Percaya: Dasar Iman Katolik
Setelah Tanda Salib, umat mengungkapkan kepercayaan mereka melalui doa “Aku Percaya.” Dalam doa ini, mereka menyatakan keyakinan penuh kepada Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi, serta kepada Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal. Yesus, yang dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh Perawan Maria, menderita sengsara, disalibkan, wafat, dan dimakamkan.
Namun, kebangkitan-Nya pada hari ketiga dan kenaikan-Nya ke surga menjadi dasar harapan bagi semua umat. Doa ini mengakhiri pernyataan iman dengan menyebutkan kepercayaan kepada Roh Kudus, Gereja Katolik, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, dan kehidupan kekal. Semua ini diakhiri dengan “Amin” sebagai pengakuan atas kebenaran yang diucapkan.
Kemuliaan: Pujian kepada Tritunggal Mahakudus
Selanjutnya, doa “Kemuliaan” dilantunkan sebagai bentuk pujian kepada Tritunggal Mahakudus: Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Doa ini mengingatkan umat akan kekuasaan Tuhan yang tidak berubah sejak permulaan, sekarang, dan sepanjang segala abad. “Amin” yang diucapkan di akhir doa ini menunjukkan penyerahan diri kepada kemuliaan Tuhan.
Bapa Kami: Permohonan akan Bimbingan Ilahi
Kemudian, doa “Bapa Kami” diucapkan sebagai permohonan kepada Tuhan untuk memberikan bimbingan, rejeki, serta pengampunan atas dosa-dosa. Dalam doa ini, umat memohon agar Kerajaan Tuhan datang dan kehendak-Nya terjadi di bumi seperti di surga.
Doa ini juga meminta kekuatan untuk mengampuni mereka yang bersalah serta perlindungan dari pencobaan dan kejahatan.
Salam Maria: Penghormatan kepada Bunda Allah
Selanjutnya, umat melanjutkan dengan tiga kali doa “Salam Maria,” yang masing-masing didedikasikan untuk Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Doa ini adalah bentuk penghormatan kepada Maria, Bunda Allah, yang penuh rahmat.






