Menyelami Makna Doa Rosario: Peristiwa Gembira yang Menginspirasi Iman

Dengan penuh keyakinan, umat mengakui Maria sebagai wanita yang terberkati di antara semua wanita, serta memohon doanya untuk pengampunan dosa-dosa mereka.

Peristiwa Gembira: Refleksi akan Kabar Sukacita

Pada peristiwa pertama dari Peristiwa Gembira, umat merenungkan kabar sukacita yang disampaikan oleh Malaikat Gabriel kepada Maria, sebagaimana diceritakan dalam Injil Lukas 1:26-38.

Malaikat itu menyampaikan bahwa Maria akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan diberi nama Yesus, dan Ia akan menjadi besar serta disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dalam refleksi ini, umat mengingat tanggapan Maria yang menerima kehendak Tuhan dengan penuh ketaatan.

Doa Rosario kemudian dilanjutkan dengan “Kemuliaan” yang mengingatkan kembali akan pujian kepada Tritunggal Mahakudus. Diikuti dengan “Terpujilah” yang mengucapkan penghormatan kepada nama Yesus, Maria, dan Yusuf, sebagai penutup dari setiap rangkaian doa.

Doa Fatima: Permohonan untuk Pengampunan

Sebagai bagian akhir, Doa Fatima diucapkan dengan penuh pengharapan, memohon agar Tuhan mengampuni dosa-dosa, menyelamatkan umat dari api neraka, dan menghantar jiwa-jiwa ke surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman Tuhan.

BACA JUGA: Memahami Jumat Agung dalam Tradisi Kristen

Doa ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian doa yang telah diucapkan, menyatukan umat dalam permohonan bersama untuk keselamatan.

Dengan penuh iman dan ketulusan, umat Katolik mengakhiri setiap rangkaian Doa Rosario dengan harapan akan bimbingan dan perlindungan Tuhan dalam setiap langkah hidup mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *