Mimpi yang Terbeli

AKHIRNYA saya berhasil juga menuntaskan opini ini. Seorang teman mengingatkan masih ada waktu 5 jam ke depan, sebelum kick off Arab Saudi vs Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berbeda dengan sebelumnya, menulis opini soal Timnas Garuda kali ini terasa begitu berat. Berat karena ‘separuh’ peluang Indonesia sudah “terampas” sebelum laga di King Abdullah Sports City dimulai.

BACA JUGA: Jelang Laga Panas Indonesia vs Arab Saudi, 5 Pemain Ini Bisa Jadi Mimpi Buruk Skuad Garuda

Dugaan mengalir deras bahwa anak asuh Patrick Kluivert bakal dikerjai, setelah keputusan AFC menggunakan wasit asal Kuwait Ahmad Al Ali tak bisa diganggu-gugat. Kita hanya bisa berharap jangan sampai Sang Pengadil berubah menjadi algojo yang membunuh asa Garuda. Pengalaman pahit saat laga versus Bahrain tentu masih membekas perih di hati pecinta sepakbola di seantero negeri ini.

Ok, saya akan melupakan faktor non teknis tadi. Fokus pada hal-hal teknis sepakbola.

Jika melihat kondisi saat ini, Indonesia tidaklah inferior dibanding Arab Saudi. Arab sekarang bukanlah Arab Saudi yang dulu. Kita hanya respect karena Saudi langganan 6 kali piala dunia.

Betul Arab Saudi sudah berbenah sejak mencopot Roberto Mancini dari kursi kepelatihan. Arab total berprogres setelah ditangani pelatih baru asal Prancis, Hervé Renard. Kita pasti akan lihat Arab yang beda saat dikalahkan “Marselo Ferdinand” di GBK.

Bagaimana peluang garuda? Jika bicara hal teknis, peluang Indonesia meraih poin dari Arab Saudi terbuka lebar.

Jika melihat ujicoba Garuda saat melawan Lebanon, tentu ada harapan, karena asuhan Kluivert bermain sangat dominan meski tak berhasil menjaringkan bola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *