Mobil listrik biasanya dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti sistem bantuan pengemudi dan perangkat lunak otonom. Fitur-fitur ini meningkatkan kenyamanan dan keamanan, namun di sisi lain, juga menambah bobot.
Meskipun mobil BBM modern juga memiliki teknologi serupa, mobil listrik cenderung mengintegrasikan lebih banyak fitur yang berkaitan dengan efisiensi energi dan keselamatan.
Berat tambahan jelas memengaruhi kinerja mobil listrik, terutama pada akselerasi dan pengendalian. Meski begitu, torsi instan yang dihasilkan motor listrik memungkinkan mobil ini tetap memiliki akselerasi cepat.
Teknologi regenerasi energi dan manajemen daya yang canggih juga membantu mengurangi dampak negatif berat tambahan pada efisiensi energi.
Berat mobil listrik yang lebih besar diakibatkan oleh kebutuhan teknologi yang lebih maju serta tuntutan efisiensi energi. Faktor-faktor seperti baterai, sistem pendingin, rangka, dan fitur teknologi tambahan semuanya berkontribusi pada peningkatan bobot.
BACA JUGA:Â Berbeda dengan Mobil BBM, Inilah Cara Kemudikan Mobil Listrik
Meskipun ada tantangan terkait berat ini, keunggulan mobil listrik dalam hal ramah lingkungan dan efisiensi energi membuatnya semakin diminati di pasar otomotif global.
