Jakarta — Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) resmi dibuka. Acara ini berlangsung di Aula Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Jakarta, Senin (5/5/2025).
Acara Munas kali ini mengusung tema “Pemberdayaan Perempuan untuk Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, Membangun Masa Depan yang Lebih Baik”. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Nasional Hj. Saidah Nafisah.
Selanjutnya, sejumlah tokoh penting hadir dalam acara pembukaan. Di antaranya Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla, Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta KH Asik Samsul Huda, Ketua Kowani Nannie Hadi Tjahjanto, serta perwakilan alumni dari berbagai daerah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan Lampung.
BACA JUGA: Sowan ke Ketum PBNU, MA IPPNU Punya Agenda Besar Ini
Ketua panitia, Emamatul Qudsiyah, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Munas berkat dukungan berbagai pihak.
“Alhamdulillah Munas alumni IPPNU ini terselenggara berkat kerja sama yang luar biasa, termasuk dukungan penuh dari Ibu Menteri,” ujarnya melaporkan.
Sementara, Ketua Majelis Alumni IPPNU, Safira Machrusah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dan peran perempuan dalam pembangunan. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk memperkuat solidaritas dan membangun jaringan antaralumni.
“Sebagai perempuan, kita memiliki peran besar dalam membentuk peradaban. Namun masih banyak tantangan, seperti budaya patriarki dan ketidakadilan akses pendidikan. Munas ini adalah momentum untuk bersatu dan meningkatkan daya saing perempuan Indonesia,” tegasnya.
