Outlook 2025: Paper.id Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh, Jika Begini

“Meskipun digitalisasi berjalan, banyak pelaku bisnis yang masih ragu memanfaatkan teknologi ini secara optimal,” ujarnya dalam keterangan resminya, dikutip (1/1/2025).

Lebih lanjut, Jeremy mengungkapkan bahwa adopsi teknologi seperti OCR membantu perusahaan mengatasi tantangan operasional, termasuk pencocokan dokumen faktur dan formulir pemesanan.

Potensi kontribusi AI terhadap PDB Indonesia diperkirakan mencapai USD 336 miliar, namun tingkat adopsi di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan pasar global.

Selain itu, Lily M. Sambuaga, Wakil Ketua Umum I AFTECH, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang kompetitif.

“Digitalisasi B2B dapat mengakselerasi inklusi keuangan secara masif. Kolaborasi yang berkelanjutan antara industri, regulator, dan pelaku usaha adalah kunci untuk memastikan inovasi yang aman dan mudah diakses,” jelas Lily.

Prioritas Keamanan Siber

Sementara, Aries Setiadi, Direktur Eksekutif AFTECH mengatakan bahwa di tengah perkembangan teknologi pembayaran digital, keamanan siber menjadi perhatian utama.

“Inovasi harus diiringi dengan keamanan siber untuk menjaga ekosistem digital yang berkelanjutan,” kata Aries.

BACA JUGA: Kadin Kenalkan White Paper, Berisi Rumusan 4 Pilar Strategis Ekonomi Indonesia

Terakhir, Yosia Sugialam, CEO dan Co-Founder Paper.id, menutup dengan optimisme.

“Tahun 2025 akan menjadi tahun yang krusial. Paper.id berkomitmen menghadirkan teknologi inovatif untuk mendukung bisnis agar tetap kompetitif dan relevan di pasar global,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *