Jakarta – Pakar transportasi Djoko Setijowarno mengapresiasi kelancaran arus mudik Lebaran 2025, khususnya di jalur penyeberangan Bakauheni-Merak. Ia menilai strategi pemerintah dalam mengatur jenis kendaraan di tiga pelabuhan sangat efektif.
“Pengaturan pembagian kendaraan di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara sangat membantu mengurai kepadatan,” kata Djoko dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (4/4/2025).
Ia menambahkan bahwa arus dari Merak ke Bakauheni berjalan relatif lancar. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa pemerintah telah belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Â Pulang Mudik Bisa Lebih Cepat? Ini Rahasia One Way Arus Balik 2025
Namun, Djoko juga mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi arus balik yang diperkirakan terjadi pada 5-6 April 2025. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan karena arus balik sering kali lebih padat dari mudik.
“Ini saatnya kita waspada terhadap potensi lonjakan arus balik,” ujarnya.
Selama musim mudik, pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas seperti buffer zone dan delaying system. Kedua sistem ini terbukti mampu mengurangi kepadatan di sekitar Pelabuhan Bakauheni.
“Area penyangga ini penting untuk memastikan tidak terjadi bottleneck di pelabuhan. Sistem delaying juga efektif untuk memberi ruang bagi screening tiket dan penjualan tiket Ferizy secara kontingensi,” jelas Djoko.
