RUANGBICARA.co.id, Jakarta – PT Pani Bersama Jaya (PAMA), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dikabarkan tengah bersiap melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada September mendatang. Jika terealisasi, saham PAMA akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham PAMA.
Berdasarkan informasi yang beredar, harga penawaran saham perdana PAMA diperkirakan berada pada kisaran Rp850 hingga Rp1.500 per lembar. Saat ini, proses IPO tersebut masih dalam tahap Pre-Effective dan menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA:Â RSA Surati Prabowo, Tagih Anggaran Keselamatan yang Dipotong
PAMA merupakan entitas yang mengelola Proyek Emas Pani di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Proyek ini digadang-gadang bakal menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia, bahkan di kawasan Asia Pasifik, dengan cadangan mencapai lebih dari 7 juta ons emas.
Hingga akhir 2024, MDKA tercatat memiliki 62,73% saham PAMA. Proyek emas strategis tersebut ditargetkan mulai menghasilkan produksi perdana pada akhir 2025 dan memasuki tahap produksi komersial pada awal 2026. Saat ini, progres pembangunan proyek telah mencapai 67%, dengan fokus pada infrastruktur pengolahan dan sistem kelistrikan.






