Pantas Jadi Sasaran Perampok, Ternyata Museum Louvre Punya Sederet Koleksi Mewah Ini

RUANGBICARA.co.id – Paris mendadak gempar pada Minggu pagi. Dalam waktu kurang dari tujuh menit, sekelompok perampok bertopeng berhasil menembus sistem keamanan Museum Louvre, salah satu museum paling terkenal di dunia.

Dengan menggunakan crane, empat pelaku menghancurkan jendela lantai atas dan masuk ke Galerie d’Apollon, ruangan megah yang menyimpan Permata Mahkota Prancis. Setelah berhasil membawa kabur sejumlah benda berharga, mereka melarikan diri menggunakan motor besar di tengah hiruk-pikuk kota Paris.

BACA JUGA: MTs Ini Rayakan Kelulusan Anti Mainstream, Pilih Perpustakaan dan Museum daripada ke Tempat Wisata

Namun di balik aksi pencurian berani itu, publik dunia justru kembali menyadari satu hal: betapa mewah dan berharganya isi Museum Louvre.

Peristiwa pencurian di Louvre sontak menjadi perhatian global. Bahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron turun tangan memberikan pernyataan tegas.

“Pencurian di Louvre adalah serangan terhadap warisan yang kita cintai. Kami akan menemukan kembali karya-karya itu, dan para pelaku akan dibawa ke pengadilan,” tulis Macron di akun X resminya.

Pernyataan itu menunjukkan betapa pentingnya koleksi di Louvre — bukan hanya bagi Prancis, tapi juga bagi dunia seni dan sejarah manusia.

Super Cepat dan Terencana

Menurut Jaksa Paris Laure Beccuau, aksi ini terjadi sekitar pukul 09.30 pagi waktu setempat, saat museum sudah dibuka untuk pengunjung. Para pelaku yang tidak bersenjata mengancam penjaga dengan alat pemotong logam, lalu menjarah sembilan benda berharga.

Delapan benda berhasil dicuri, sementara satu mahkota milik Permaisuri Eugenie, istri Napoleon III, terjatuh saat pelaku kabur. Nilainya? Diperkirakan mencapai puluhan juta euro.

Namun anehnya, mereka tidak menyentuh Berlian Regent yang nilainya lebih dari USD 60 juta dan berada di ruangan yang sama. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa aksi tersebut sudah direncanakan dengan sangat profesional.

Museum Louvre bukan sekadar tempat wisata — ia adalah perbendaharaan sejarah dunia. Berdiri megah di tepi Sungai Seine, Paris, museum ini menyimpan lebih dari 380.000 koleksi dan memamerkan sekitar 35.000 karya seni dari berbagai zaman.

Mulai dari artefak Mesir Kuno, patung Yunani klasik, hingga lukisan-lukisan paling terkenal di dunia, semuanya tersimpan di dalamnya.

1. Koleksi Mesir Kuno

Louvre memiliki lebih dari 50.000 artefak Mesir kuno. Koleksi ini menampilkan kehidupan masyarakat Sungai Nil ribuan tahun sebelum masehi.

Beberapa di antaranya adalah The Seated Scribe, patung penulis dari Saqqara, serta patung Dewi Hathor dari batu kapur. Koleksi ini bahkan dijaga oleh Sphinx besar berumur lebih dari 4.000 tahun.

2. Koleksi Purbakala Timur

Louvre juga menyimpan artefak dari peradaban Timur Dekat seperti Mesopotamia dan Persia. Salah satu yang paling berharga adalah Batu Hukum Hammurabi, prasasti batu setinggi 2,25 meter yang berisi hukum tertua di dunia.

Selain itu, ada Kerbau bersayap berkepala manusia dari Asiria dan artefak dari istana Raja Darius I di Persepolis. Tak heran jika para peneliti menyebut bagian ini sebagai “gerbang peradaban Timur.”

3. Koleksi Yunani dan Romawi

Bagian ini menjadi daya tarik utama pengunjung. Patung Venus de Milo, Winged Victory of Samothrace, dan Borghese Gladiator menjadi ikon yang melambangkan keindahan tubuh manusia dalam seni klasik.

Koleksi ini juga memuat tembikar Yunani, patung marmer Romawi, dan potret Kaisar yang sangat detail — semuanya menjadi bukti kecanggihan seni Mediterania kuno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *