Pasar Game RI Capai Rp30 Triliun, Tapi Cuma 2,5 Persen Buat Developer Lokal

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mulai menaruh perhatian besar pada potensi industri game nasional. Pasalnya, sektor ini dinilai mampu menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi sekaligus mendorong kemandirian digital Indonesia di tengah persaingan global.

Lebih lanjut, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa industri game memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi nasional. Hal ini ia sampaikan dalam pertemuan dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) pada Jumat (16/5/2025).

“Kita paham bahwa industri gim menjadi industri yang cukup, atau bahkan amat besar, dan dengan kecenderungan meningkat terus. Ini tentu kita harapkan juga dalam gerakan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional ke 8 persen,” ujar Meutya.

BACA JUGA: New York Knicks Hancurkan Boston Celtics dan Lolos ke Final Wilayah Timur NBA 2025

Selanjutnya, Meutya menekankan pentingnya pemahaman terhadap kebutuhan para pelaku industri game lokal. Menurutnya, pemerintah tidak hanya melihat dari sisi ekonomi semata, tetapi juga merancang kebijakan yang relevan melalui dialog langsung dengan pelaku industri.

“Kami percaya perlu memahami kebutuhan dan aspirasi dari para pelaku industri, tidak hanya gim lokal, tetapi juga dari sektor-sektor lainnya sebagai kunci sinergi mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *