“Kami ingin memastikan para kiai dan warga NU dalam kondisi sehat menyambut Ramadan,” katanya.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini berfokus pada skrining bagi lansia yang berisiko mengalami hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat, dan penyakit lainnya. Dalam pelaksanaannya, LKNU bekerja sama dengan puskesmas, rumah sakit, serta Klinik Umi Medikal.
Dede Ropiah berharap layanan kesehatan bagi warga NU dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.
“Kami berencana membangun Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) di pesantren-pesantren NU serta membangun jaringan klinik. Mudah-mudahan, rumah sakit NU juga bisa segera terwujud sesuai arahan PBNU, yaitu satu rumah sakit NU di setiap provinsi,” jelasnya.
Salah satu peserta pemeriksaan kesehatan, Nadiatussolihah (32), mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, selain mengikuti pengajian, saya juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Terima kasih banyak kepada PCNU Pandeglang, khususnya Abah Zamzam,” ujarnya.
BACA JUGA: Lakpesdam PCNU Boyolali Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Nikah Dini
Kegiatan yang dimulai sejak pagi ini berlangsung lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat. Dengan adanya program seperti ini, PCNU Pandeglang terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi umat, baik dalam aspek keagamaan maupun kesehatan.






