Namun, EK menyayangkan pernyataan VI yang menyebut kejadian tersebut sebagai hoaks. Baginya, pernyataan itu sangat bertolak belakang dengan apa yang ia alami.
“Saya nggak terima dituduh hoaks. Saya berani bersaksi demi Allah dan mempertahankan secara hukum atas kejadian yang saya alami, jangan malah dituduh hoaks,” tegasnya.
EK juga mengaku diminta oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian untuk membuat video klarifikasi bahwa insiden tersebut telah diselesaikan secara musyawarah. Namun hingga kini, ia belum dapat memenuhi permintaan itu karena masih berada dalam kondisi tekanan psikologis.
Sebelumnya, kasus ini menjadi perhatian publik setelah berbagai media menyorot kejadian tersebut. Apalagi, saat dikonfirmasi Sekretaris Inspektorat, Vidia Indra, memberikan klarifikasi bahwa dugaan penganiayaan tersebut adalah hoaks.
BACA JUGA: PT Timah Resmi Pecat Dwi Citra Usai Viral Hina Pegawai Honorer Pakai BPJS
“Enggak, enggak ada kejadian seperti itu. Itu hoaks,” tegasnya.






