RUANGBICARA.co.id – Aksi pelecehan seksual, baik secara verbal maupun non-verbal, semakin sering terjadi di berbagai tempat.
Tidak hanya di lokasi publik seperti transportasi umum, namun juga di ruang privat seperti ruang kelas dan bahkan klinik kesehatan. Kasus ini semakin mengkhawatirkan, terutama bagi perempuan yang menjadi sasaran utama dari para predator seks.
Pelecehan seksual dapat terjadi di berbagai tempat dengan modus yang beragam. Ada yang memanfaatkan keramaian, seperti di stasiun, dan ada juga yang memanfaatkan situasi privat, seperti di tempat konsultasi medis atau pengobatan.
BACA JUGA:Â Jabat Posisi Strategis di Dunia Kerja, Ini Kunci Kepemimpinan ala Kartini Zaman Now!
Tentu saja, hal ini mengundang kekhawatiran yang mendalam, mengingat tidak ada tempat yang benar-benar aman.
Cara Mencegah
Tentu saja, kita harus mengambil langkah-langkah pencegahan. Menurut hasil riset Kementerian Kesehatan (Menkes), ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari aksi pelecehan seksual.
Pertama, hindari keluar rumah sendirian, terutama pada jam-jam rawan. Keamanan diri akan lebih terjaga jika kamu pergi bersama orang lain.
Kedua, selalu siapkan barang yang bisa kamu gunakan untuk melindungi diri, meskipun bukan senjata tajam atau senjata api. Barang-barang tersebut bisa menjadi alat pencegah saat kamu terancam.
Namun, jika terlanjur menjadi korban pelecehan seksual, ada beberapa langkah yang harus segera dilakukan untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan. Berikut adalah empat langkah yang wajib kamu lakukan:
1. Berteriak
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah berteriak. Ini adalah cara yang paling efektif untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar dan membuat pelaku terkejut serta panik.
Dengan berteriak, kamu bisa mendapatkan pertolongan dengan lebih cepat.
