Pembangkangan Sang Ratu Banten yang Menolak Tunduk dari Raja Jawa: Kisah Heroik Abad 21

RUANGBICARA.co.id – Sejarah Nusantara memang penuh dengan kisah heroik yang tak lekang oleh waktu. Salah satu cerita paling menggugah di abad ke-21 kini datang dari Banten, di mana seorang Ratu dengan gigih menentang kekuasaan seorang Raja Jawa yang ingin mengambil alih tahtanya.

Kisah ini bermula ketika Ratu Banten mendapat titah dari Raja Banten untuk mempertahankan posisi kekuasaan yang telah dibangun selama dua dekade. Namun, ketika sang Ratu bersiap untuk melaju, ia menghadapi rintangan tak terduga.

BACA JUGA: Raja Jawa Takluk dari Ratu Banten, Izinkan Kembali Tunggangi Kendaraan Kuningnya

Kendaraan sang Ratu dirampas

Kendaraannya digembosi dan dijegal oleh segerombolan pasukan Raja Jawa yang merampas kendaraannya di tengah jalan. Keadaan ini memaksa sang Ratu untuk menunda keberangkatannya dan mempertimbangkan untuk kembali pulang.

Namun demikian, demi menjaga harga diri keluarga besarnya, sang Ratu tetap bertekad melanggengkan kekuasaan di Banten. Pasukan pengawal sudah disiapkan karena jika ia menyerah, wilayah Banten bisa jatuh ke tangan pasukan Raja Jawa yang tak segan-segan menggunakan segala cara, bahkan melanggar aturan kerajaan, demi merebut tahta tersebut.

Situasi akhirnya berubah ketika jalan menuju singgasana dibuka oleh pihak berwenang tanpa syarat rumit. Dengan hanya satu kendaraan yang memenuhi syarat, sang Ratu kembali melaju.

Pangeran merah selamatkan Ratu Banten

Pangeran Merah dari wilayah Lebak datang menjemputnya dengan kendaraan yang ramping dan cepat. Dengan keberanian dan tekad yang tak goyah, sang Ratu berhasil lolos dari ancaman perebutan kekuasaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed