Perubahan Industri
Ismail menyebutkan bahwa transformasi industri media merupakan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi digital dan perubahan gaya hidup global. Kini, masyarakat—terutama generasi muda—lebih memilih mengakses berita melalui media digital.
Akibatnya, media konvensional seperti televisi mengalami penurunan jumlah penonton. Namun, peran media konvensional masih sangat penting, khususnya dalam menjaga akurasi informasi.
“Media konvensional tetap menjadi rujukan kebenaran berita karena mematuhi kaidah jurnalistik dan prinsip verifikasi yang ketat,” kata Ismail.
Menutup pernyataannya, Ismail mengajak semua pihak—baik dari kalangan media, pekerja, maupun akademisi—untuk berperan aktif dalam menyusun kebijakan yang adaptif terhadap dinamika industri media.
BACA JUGA:Â Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Lagi, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Awal Pekan
“Perubahan ini adalah sebuah keniscayaan. Yang penting adalah bagaimana kita cepat beradaptasi, meningkatkan kompetensi, dan pemerintah hadir untuk menjaga keseimbangan industri media sekaligus melindungi demokrasi bangsa,” tandasnya.
