Selain itu, pelabuhan penyeberangan seperti Merak dan Bakauheni di Banten serta Ketapang dan Gilimanuk di Jawa Timur diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang.
“Untuk mengatasi hal tersebut, kami telah berkoordinasi dengan beberapa pemerintah daerah. Kami juga meminta bantuan pengamanan dari pihak kepolisian serta pemda setempat guna mengurangi potensi kepadatan,” tambah Dudy.
Selain itu, pemerintah juga mengerahkan aparat keamanan guna memastikan kelancaran mudik. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa sebanyak 164.268 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait akan diterjunkan.
Dari jumlah tersebut, 39.358 personel berasal dari Polri, 66.714 personel dari TNI, dan 58.096 personel lainnya dari berbagai instansi. Mereka akan ditempatkan di 2.894 pos pengamanan serta berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik.
BACA JUGA: KAI Daop 6 Catat Kinerja Positif Sepanjang Februari 2025, Angkutan Barang Naik 27%
Dengan berbagai langkah antisipatif ini, pemerintah optimistis bahwa Angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.






