RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Pemerintah menggeber paket stimulus ekonomi kuartal IV/2025 dengan fokus utama pada mobilitas masyarakat jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Salah satunya melalui pemberian program diskon tiket transportasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa program Diskon Tiket Transportasi Nataru merupakan insentif yang dirancang untuk menjaga kelancaran pergerakan warga sekaligus mengerek aktivitas ekonomi di penghujung tahun.
BACA JUGA: Perum Jasa Tirta I, BUMN Pengelola Air yang Kini Jadi Penggerak Energi Bersih
Airlangga menegaskan bahwa upaya ini bukan sekadar subsidi musiman, melainkan strategi untuk memantik belanja masyarakat.
“Program diskon transportasi ini sudah disiapkan dan sudah ada siaran persnya. Periode diskon nanti Pak Menteri Perhubungan yang akan mengumumkan,” kata Airlangga, Kamis (27/11/2025).
Stimulus ini mencakup hampir seluruh moda transportasi, mulai dari kereta api, pesawat, kapal laut, penyeberangan, hingga tarif tol. Pemerintah berharap langkah besar ini tidak hanya memperlancar arus mudik-libur, tetapi juga mengurangi beban biaya rumah tangga sekaligus meningkatkan permintaan di sektor perdagangan, pariwisata, dan konsumsi.
Untuk tarif tol, pemerintah menyiapkan diskon 10–20 persen pada 26 ruas tol di Jawa–Jabodetabek, Trans Jawa, Non-Jawa, hingga Trans Sumatra. Diskon berlaku pada periode tertentu yang akan diumumkan Kementerian PUPR. Sementara itu, moda transportasi lain menerapkan periode diskon mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, kecuali angkutan laut yang dimulai lebih awal pada 17 Desember 2025.
Program ini disusun dengan besaran dan target penumpang yang berbeda di tiap moda, meliputi:
1. Kereta Api (PT KAI)
-
Diskon 30% untuk perjalanan kereta ekonomi komersial (156 KA reguler, 26 KA tambahan).
-
Menyasar 1.509.080 penumpang.
-
Berlaku untuk pembelian di seluruh kanal resmi PT KAI.
2. Angkutan Laut (PT PELNI)
-
Diskon 20% dari tarif dasar (sekitar 16–18% dari total harga tiket).
-
Menyasar 405.881 penumpang.
-
Pemesanan melalui kanal resmi PELNI.
3. Penyeberangan (PT ASDP Indonesia Ferry)
-
Diskon 100% tarif jasa kepelabuhanan (setara diskon riil rata-rata 19%).
-
Berlaku pada 8 lintasan di 16 pelabuhan.
-
Menyasar 227.560 penumpang dan 491.776 kendaraan atau setara 2,34 juta penumpang.
-
Pemesanan melalui aplikasi Ferizy.
4. Pesawat Udara
-
Diskon 13–14% yang berasal dari pengurangan berbagai komponen biaya.
-
Menyasar sekitar 3,59 juta penumpang.
-
Pemerintah juga memperpanjang jam operasi bandara untuk memastikan kelancaran mobilitas.
Dengan karakteristik potongan harga yang luas dan menyasar puluhan juta pengguna layanan transportasi, program stimulus ini diharapkan menjadi motor penopang konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi.
Di tengah dorongan pemerintah menjaga momentum pertumbuhan—setelah ekonomi tumbuh 5,04 persen di kuartal sebelumnya—diskon transportasi Nataru diproyeksikan menjadi salah satu pendorong penguatan aktivitas ekonomi pada kuartal IV/2025.






