Serang – Moh Rizky Godjali, pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), menilai kekalahan trah Jayabaya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin sebagai peringatan bahaya serius bagi kelompok tersebut di Pilkada Lebak mendatang.
“Kekalahan dalam Pileg 2024, termasuk kekalahan Iti dan Hasbi Jayabaya, menunjukkan bahwa dinasti Jayabaya harus menghadapi tantangan besar di politik lokal Kabupaten Lebak,” ujar Rizky melalui pesan suara kepada Ruang Bicara, Minggu (21/7/2024).
Kekalahan ini mengindikasikan bahwa pengaruh politik dinasti Jayabaya mulai terancam.
Rizky mengungkapkan bahwa hasil pileg yang buruk adalah sinyal agar dinasti Jayabaya segera berbenah.
“Dalam pileg terbukti, Iti justru kalah dibandingkan dengan caleg lain dari kelompok dinasti lain, Rizki Natakusumah. Artinya, suara Rizki memberikan pengaruh besar terhadap partai Demokrat,” jelasnya.
BACA JUGA: Mungkinkah Iti Jayabaya Tak Dukung Adiknya Hasbi di Pilbup Lebak?
Selain itu, Rizky menambahkan bahwa dinasti Jayabaya kini harus memperkuat posisinya dengan strategi yang matang.
“Dinasti Jayabaya mesti merancang strategi kemenangan untuk penerus Iti selanjutnya. Mereka tidak akan membiarkan begitu saja, melainkan berusaha sekuat mungkin untuk meraih kemenangan di Pilkada Lebak,” kata Dosen Fisip Untirta tersebut.
